Penyakit Pada Mata Manusia dan Cara Mengatasinya

Mata adalah bagian terpenting pada indra manusia. Dengan mata, kita mampu menggantikan berbagai kemampuan indra yang ada pada diri kita karena fleksibilitas mata dalam pengindraan sangatlah hebat.

Banyak orang yang sangat ketakutan kehilangan indra penglihatan mereka, oleh karena itu banyak pengendara motor ataupun pekerja-pekerja yang sering menggunakan kacamata atau pelindung lainnya guna melindungi mata mereka dari berbagai kontak fisik yang membahayakan mata. Mungkin pelindung tersebut dapat melindungi mata dalam beberapa hal, namun terkadang pelindung
tersebut tidak bisa melawan penyakit pada mata kita.

Penyakit Pada Mata Manusia dan Cara Mengatasinya

Penyakit pada mata adalah hal yang sangat penting untuk dihindari oleh manusia, penyakit ini pasti memiliki sifat untuk mengurangi kemampuan pengindraan mata, atau yang lebih buruk, menghilangkannya. Berikut akan dijelaskan penyakit pada mata dan cara mengatasinya. Penyakit mata yang pertama yang akan kita bahas adalah miopia.

Miopia adalah penyakit mata yang menimbulkan pengurangan kemampuan mata dalam melihat benda pada jarak yang jauh. Penyembuhan penyakit ini tergolong mudah, yaitu dengan penggunaan kacamata berlensa cekung. Sedangkan penyakit sebaliknya yaitu Hipermetropia atau rabun dekat. Pertolongan bagi seorang hipermetropia adalah lensa cembung.

Penyakit mata manusia yang selanjutnya adalah presbiopia. Presbiopia adalah hilangnya kemampuan mata untuk melihat hal jauh maupun dekat. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan penggunaan kacamata berlensa ganda atau yang sering disebut bikonkaf. Penyakit selanjutnya adalah penyakit katarak.

Katarak adalah istilah untuk pengapuran pada mata yang menimbulkan kaburnya penglihatan seseorang. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Penyakit selanjutnya adalah astigmatis atau ketidakteraturannya lengkung bias mata yang membuat ketidakfokusan cahaya ketika memasuki retina. Penyakit ini dapat dibantu dengan menggunakan kacamata silinder.

Penyakit selanjutnya adalah penyakit mata yang sifatnya menular, jadi anda harus berhati-hati pada jenis penyakit ini. Penyakit yang pertama adalah konjungtivitis. Konjungtivitis ini adalah peradangan serta infeksi yang menyerang selaput mata dikarenakan iritasi mata. Penyakit ini ditunjukan dengan memerahnya mata, gatal, keluar kotoran, perasaan nyeri pada mata, dan kaburnya penglihatan.

Penyakit ini paling sering terjadi ketika mata sering melakukan kontak dengan dunia luar sehingga, pasir atau debu yang membawa bakteri serta virus yang menginfeksi mata tersebut dapat masuk. Penanggulangan penyakit konjungtivis ini adalah dengan melakukan pengompresan mata yang diisi air hangat dan tetesi dengan obat mata atau penggunaan salep antibiotik yang telah disarankan oleh dokter mata.

Penyakit menular selanjutnya adalah Trakoma. Trakoma adalah infeksi yang terjadi pada mata yang disebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia Trachomatis. Bakteri ini hidup di tempat yang kotor dan memiliki kualitas sanitasi yang kurang baik. Penyakit ini ditunjukan dengan memerahnya mata, membengkaknya kelenjar getah bening serta kelopak mata, memerahnya mata, dan keruhnya kornea mata. Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan penggunaan salep antibiotika yang memiliki kandungan erythromycin dan tetracycline.

Penyakit pada mata yang terakhir adalah Selulitis orbitalis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang biasanya berasal dari infeksi gigi atau sinus. Penyakit ini biasanya ditandai dengan perasaan nyeri pada mata, pembengkakan kelopak mata, pemerahan mata, serta terjadi demam pada penderitanya.

Dalam penanganannya, dokter akan melakukan ronsen dahulu terhadap gigi seseorang guna memastikan penyebabnya. Penyakit ini ketika parah dapat menyebabkan kebutaan. Saran dari dokter guna menjaga kesehatan mata, perbanyak konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung vitamin A seperti wortel atau makanan lainnya. Vitamin A sangat bagus dalam menjaga kesehatan mata.
http://mulaisehat.com/penyakit-pada-mata-manusia-dan-cara-mengatasinya/